E2BOLA – Musim baru Premier League 2025/2026 telah resmi dimulai akhir pekan ini.
Pertandingan menarik lainnya akan mempertemukan Manchester United dengan Arsenal di Old Trafford, sementara Leeds United yang kembali ke divisi utama akan menghadapi Everton pada hari Senin.
Di luar duel di lapangan, musim ini juga akan ditandai dengan diberlakukannya beberapa peraturan baru yang akan mengubah dinamika pertandingan.
Peraturan Baru untuk Kiper: Pegang Bola Lebih dari 8 Detik Akan Dihukum.
Perubahan paling signifikan berlaku untuk para penjaga gawang. Mulai musim ini, kiper hanya boleh memegang bola selama maksimal delapan detik. Jika melebihi batas waktu itu, tim lawan akan langsung mendapatkan tendangan sudut.
Aturan sebelumnya yang membatasi enam detik dengan sanksi tendangan bebas tidak langsung jarang diterapkan. Kini, wasit akan memberikan hitungan mundur lima detik sebagai peringatan sebelum memberikan hukuman. Peraturan baru ini sudah diuji coba di Piala Dunia Antarklub musim panas lalu.
Baca Juga
- Hasil Juventus vs Borussia Dortmund: Laga Dramatis Berakhir Imbang.
- Hasil Barcelona vs Valencia: Pesta Gol, Trio Fermin Lopez, Raphinha, dan Lewandowski Cetak Brace.
- Ruben Amorim Siap Dipecat Setelah Tren Buruk Manchester United.
- Erling Haaland Mengamuk, Manchester City Permalukan Manchester United di Kandang.
- Juventus vs Inter Milan: Duel Sengit yang Berpotensi Hujan Gol.

Peraturan Baru: Hanya Kapten yang Boleh Protes ke Wasit.
Mulai musim ini, hanya kapten tim yang diizinkan untuk mendekati wasit guna melakukan protes atau diskusi. Pemain lain yang melanggar aturan ini bisa langsung dikenai kartu kuning, terutama jika menunjukkan perilaku tidak sopan.
Jika seorang kiper menjabat kapten, tim diperbolehkan menunjuk wakil kapten di lapangan sebelum pertandingan dimulai.
Perubahan Aturan Penalti
Peraturan eksekusi penalti juga mengalami pembaruan. Kini, pemain yang tidak sengaja menyentuh bola dua kali saat menendang penalti diizinkan untuk mengulang tendangan. Namun, syaratnya bola harus masuk pada percobaan pertama.
Sebagai contoh, insiden serupa terjadi pada final Piala Eropa Wanita musim panas lalu. Beth Mead dari Inggris sempat tergelincir dan menyentuh bola dua kali sebelum mencetak gol. Berdasarkan aturan lama, gol tersebut akan langsung dibatalkan. Namun, dengan regulasi baru, Mead mendapat kesempatan untuk mengulang tendangannya. Sayangnya, ia gagal mencetak gol pada kesempatan kedua.