E2BOLA – Mees Hilgers, bek Timnas Indonesia, berada dalam posisi sulit di klubnya, FC Twente.
Di tengah isu transfer, Mees Hilgers justru terpinggirkan dari skuad utama FC Twente sejak Eredivisie 2025/2026 dimulai. Hilgers tidak masuk dalam daftar pemain pada dua laga perdana, di mana Twente kalah dari PEC Zwolle dan PSV Eindhoven.
Pelatih Joseph Oosting lebih memilih merombak duet di lini belakang. Robin Propper selalu menjadi starter, sementara posisi bek tengah pendampingnya diisi secara bergantian oleh Stav Lemkin dan Max Bruns, padahal Hilgers masih tersedia sebagai opsi.
Mees Hilgers Pertimbangkan Tantangan Baru.
Meskipun sudah lima musim membela FC Twente, Mees Hilgers tidak menyembunyikan keinginannya untuk mencari tantangan baru. Ia bahkan telah memberi sinyal untuk hengkang sejak tiga tahun lalu, yang ditunjukkan dengan beberapa kali ganti agen.
Direktur Teknik Twente, Jan Streuer, mengakui klub sudah mengantisipasi hal itu, salah satunya dengan mendatangkan Stav Lemkin. “Sebagai klub, Anda bisa menunggu hingga pemain benar-benar pergi, atau segera bertindak agar tidak panik di akhir bursa transfer,” ujar Streuer.
Namun, hingga kini, Hilgers belum mendapat kepastian. “Menurut agennya, ada banyak peminat. Tapi sejauh ini, belum ada satu pun klub yang menghubungi kami,” tambahnya.
Baca Juga
- Hasil Juventus vs Borussia Dortmund: Laga Dramatis Berakhir Imbang.
- Hasil Barcelona vs Valencia: Pesta Gol, Trio Fermin Lopez, Raphinha, dan Lewandowski Cetak Brace.
- Ruben Amorim Siap Dipecat Setelah Tren Buruk Manchester United.
- Erling Haaland Mengamuk, Manchester City Permalukan Manchester United di Kandang.
- Juventus vs Inter Milan: Duel Sengit yang Berpotensi Hujan Gol.

Prioritas untuk Pemain yang Bertahan
Situasi ini membuat posisi Hilgers semakin sulit, meskipun banyak penggemar mendesaknya untuk kembali bermain. Duetnya bersama Propper terbukti solid dalam dua musim terakhir.
Namun, Streuer menegaskan bahwa klub memprioritaskan pemain yang berkomitmen untuk bertahan. “Aneh rasanya kalau kami mengandalkan bek yang mungkin saja hengkang dalam seminggu ke depan,” katanya.
Menurut Streuer, Twente kini memiliki banyak bek tengah lain yang dianggap lebih termotivasi, seperti Max Bruns, Alec van Hoorenbeeck, dan Stav Lemkin. Bahkan bek muda Ruud Nijstad juga menjadi opsi, meski ia sempat terlihat duduk bersama Hilgers di tribune.
Jalan Bisa Kembali Terbuka
Meskipun terpinggirkan, Mees Hilgers masih punya peluang kembali ke skuad FC Twente. Streuer mengisyaratkan bahwa bek 24 tahun itu bisa bermain lagi jika bersedia memperpanjang kontraknya.
“Dia akan memenuhi syarat jika memperpanjang kontraknya yang tersisa satu tahun. Itu mungkin, tapi saya tidak tahu apakah dia mau. Kami sendiri belum mendengar kesiapannya,” kata Streuer. Dengan begitu, masa depan Hilgers masih belum jelas: bertahan dengan kontrak baru atau hengkang mencari tantangan lain.