E2BOLA – Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Italia dan Timnas Israel yang berlangsung pada Selasa (9/9/2025) dini hari WIB diwarnai drama.
Pertandingan Italia vs Israel tidak hanya menyajikan banyak gol, tetapi juga diwarnai keributan antarpemain setelah laga.
Italia menang telak 5-1, dengan gol terakhir dicetak oleh Sandro Tonali. Namun, momen paling disorot adalah ketegangan yang pecah usai peluit panjang, ketika para pemain dari kedua tim saling beradu argumen di lapangan.
Timnas Israel Mengaku Dihina dan Dilecehkan Selama Laga.
Pihak Israel menuduh para pemain Italia sebagai pemicu kericuhan. Beberapa pemain Israel mengaku menerima ejekan sepanjang pertandingan, yang membuat emosi mereka memuncak saat laga berakhir. Mereka merasa Italia bermain tidak sportif dan melontarkan hinaan sejak menit awal.
“Mereka sangat, sangat emosional,” ujar Eli Dasa kepada Sport5, menambahkan bahwa “Mereka mengumpat kami sepanjang pertandingan.” Media Israel juga menyoroti peran Gianluigi Donnarumma dalam memicu insiden. Akhirnya, dilaporkan bahwa beberapa staf Timnas Italia menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut.
Baca Juga
- Hasil Juventus vs Borussia Dortmund: Laga Dramatis Berakhir Imbang.
- Hasil Barcelona vs Valencia: Pesta Gol, Trio Fermin Lopez, Raphinha, dan Lewandowski Cetak Brace.
- Ruben Amorim Siap Dipecat Setelah Tren Buruk Manchester United.
- Erling Haaland Mengamuk, Manchester City Permalukan Manchester United di Kandang.
- Juventus vs Inter Milan: Duel Sengit yang Berpotensi Hujan Gol.

Italia Bangkit di Bawah Asuhan Gennaro Gattuso.
Terlepas dari kontroversi, Timnas Italia menunjukkan perkembangan signifikan di bawah asuhan Gennaro Gattuso. Dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Azzurri berhasil mencetak 10 gol, setelah sebelumnya mengalahkan Estonia 5-0 dan melanjutkan performa impresif saat melawan Israel.
Meskipun demikian, Gattuso mengakui timnya masih memiliki kelemahan. “Kami tim yang gila, karena kami terlalu rapuh, kami terlalu mudah kebobolan gol-gol konyol. Para pemain tahu itu, tetapi ini masalah saya, bukan masalah mereka,” ujarnya setelah pertandingan. Ia menambahkan bahwa Italia masih butuh identitas permainan yang lebih kokoh untuk bisa bersaing di level dunia.