E2BOLA – Ketua PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa Timnas Indonesia tidak akan selamanya mengandalkan pemain naturalisasi
Menurutnya, ketergantungan pada pemain naturalisasi dapat berdampak negatif pada pengembangan talenta muda di tingkat akar rumput.
Meski begitu, Erick mengakui bahwa pemain naturalisasi masih dibutuhkan untuk timnas senior demi menjaga daya saing. “Untuk timnas senior, kita quick win? Kenapa? Ya kebetulan momentumnya dapat. Iya kan?” ujar Erick Thohir dalam tayangan YouTube Liputan6.
“Tapi, apakah terus ini dibangun pakai naturalisasi? Timnas U-17 naturalisasi? Timnas U-20 naturalisasi? Ya tidak dong. Pembinaan di bawahnya mati dong,” jelasnya, menekankan pentingnya pembinaan pemain lokal.
Mathew Baker dan Welber Jardim, Bukan Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia.
Erick Thohir menyoroti kekeliruan publik yang menganggap beberapa pemain diaspora di timnas kelompok umur sebagai hasil naturalisasi. Ia menegaskan bahwa para pemain tersebut sudah berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) sejak awal.
Misalnya, Mathew Baker, bek Melbourne City yang memperkuat Timnas U-20, dan Welber Jardim, gelandang muda Sao Paulo. “Kadang-kadang lupa, dibilang Mathew Baker naturalisasi. Bukan. Baker berpaspor Indonesia dan kita bangga. Bangga dia bermain di tim senior klubnya,” ucap Erick. “Di timnas U-20, Jardim, bapaknya dulu bermain di Indonesia. Ibunya orang Indonesia. Jadi mempunyai paspor Indonesia.”
“Jens Raven, ya kebetulan dia mau, ya kan?” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
Baca Juga
- Hasil Napoli vs Sorrento: McTominay dan Lukaku Bawa Kemenangan Telak bagi Partenopei.
- Chelsea Bantai 10 Pemain AC Milan, Debut Luka Modric Berakhir Pahit.
- Hasil Laga Perpisahan Hummels Dinodai 2 Gol Andrea Cambiaso, Borussia Dortmund Kalah dari Juventus
- Crystal Palace Kalahkan Liverpool di Community Shield, Gol Ekitike dan Frimpong Tak Mampu Selamatkan The Reds.
- Manchester United Buka Pintu Keluar untuk Hojlund, AC Milan Langsung Pasang Kuda-kuda untuk Merekrutnya.
Timnas Maroko jadi Contoh
Erick Thohir juga mencontohkan beberapa negara seperti Uni Emirat Arab, Qatar, dan Maroko yang memanfaatkan naturalisasi secara masif di level tim senior. “Jadi kembali, kalau senior ya memang gimana? UEA mempunyai delapan pemain Brasil. Coba cek. Qatar, memang orang Qatar? Maroko…,” ujar Erick.
Meski demikian, Erick menekankan pentingnya menjaga regenerasi pemain lokal. “Tapi, tanpa membunuh regenerasi talent pool,” kata mantan Presiden Inter Milan tersebut.