E2BOLA – AC Milan Mendapatkan Tanda Tangan Legend Real Madrid
Laporan media belakangan ini mengklaim bahwa AC Milan dan Luka Modric telah mencapai kesepakatan kontrak, namun sang pemain meminta pengumumannya ditunda hingga kontraknya dengan Real Madrid usai Piala Dunia Antarklub 2025 benar-benar berakhir. Meski belum ada pengumuman resmi, direktur olahraga Rossoneri, Igli Tare, dengan antusias telah menyebut Modric sebagai pemain Milan, menyoroti dampak besar yang akan dibawa legenda Kroasia itu.
Pengumuman Resmi Lewat Media Sosial
Sebuah babak penting dalam sejarah Real Madrid akan segera berakhir, seiring dengan dibukanya lembaran baru bagi sang gelandang maestro. Luka Modric secara resmi mengumumkan kepergiannya dari Los Blancos musim panas ini, menutup perjalanan epik selama 13 tahun bersama raksasa Spanyol tersebut untuk kemudian bergabung dengan AC Milan.
Modric pertama kali diboyong Madrid dari Tottenham Hotspur pada 2012 silam dengan harga yang tidak murah. Investasi besar itu ternyata berbuah manis.
Kini, setelah mempersembahkan segudang trofi dan momen tak terlupakan, Modric memutuskan untuk mengakhiri petualangannya di Santiago Bernabeu dan memulai tantangan baru bersama AC Milan.
Gelandang asal Kroasia itu menjadi pilar penting kesuksesan Madrid selama lebih dari satu dekade. Ia menjadi jenderal lini tengah yang selalu bisa diandalkan Los Blancos.
Baca Juga
- Berita Piala Dunia Antarklub FIFA 2025: Pertarungan Fluminense Kontra Al Hilal: Si Pembunuh Inter Milan Melawan Penakluk Manchester City.
- Berita Duka Dunia Sepakbola : Bayern Munchen Mengheningkan Cipta di Sesi Latihan, Kenang Diogo Jota.
- Berita Duka Dunia Sepakbola : Kenapa Diogo Jota Memilih Perjalanan Darat dari Portugal ke Inggris?
- Berita Duka Dunia Sepakbola : Diogo Jota Berpulang, Seluruh Penjuru Sepak Bola Sampaikan Duka Cita.
- Berita Bursa Transfer 2025: Luis Diaz Jadi Rebutan! Bayern Munich dan Barcelona Berebut Bintang Liverpool

Perjalanan Karier Gemilang di Madrid
Dalam surat perpisahannya, Modric mengakui bahwa kepindahannya ke Madrid tahun 2012 menjadi titik balik hidupnya:
“Saya datang ke klub ini dengan mimpi mengenakan seragam tim terbaik dunia dan ambisi untuk meraih hal-hal besar. Tapi apa yang terjadi setelahnya jauh melampaui imajinasi saya,” kenangnya.
“Bermain untuk Real Madrid mengubah hidup saya, baik sebagai pribadi maupun pemain. Saya sangat bangga menjadi bagian dari salah satu era tersukses klub terbaik sepanjang sejarah.”