E2BOLA – Perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 akan menyajikan duel menarik antara Fluminense dan Al Hilal.
Kedua tim melaju sejauh ini berkat kejutan besar yang mereka ciptakan. Fluminense berhasil menyingkirkan finalis Liga Champions, Inter Milan. Sementara itu, Al Hilal di bawah pelatih baru Simone Inzaghi, berhasil menaklukkan raksasa Inggris, Manchester City. Kini, dua tim yang awalnya tak diunggulkan ini akan saling berhadapan demi tiket semifinal. Pemenangnya akan menanti pemenang duel antara Palmeiras atau Chelsea di babak selanjutnya.
Wakil Amerika Selatan yang Perkasa: Fluminense
Fluminense tampil impresif saat menyingkirkan Inter Milan, dengan kemenangan 2-0 berkat gol cepat German Cano dan penyelesaian akhir Hercules. Kunci kemenangan mereka terletak pada ketangguhan lini belakang yang dikomandoi Thiago Silva, serta penampilan gemilang kiper veteran Fabio yang melakukan beberapa penyelamatan krusial. Statistik juga menunjukkan Fluminense sangat kuat di babak kedua, di mana empat dari enam gol mereka di turnamen ini tercipta setelah menit ke-75.
Baca Juga
- Berita Piala Dunia Antarklub FIFA 2025: Pertarungan Fluminense Kontra Al Hilal: Si Pembunuh Inter Milan Melawan Penakluk Manchester City.
- Berita Duka Dunia Sepakbola : Bayern Munchen Mengheningkan Cipta di Sesi Latihan, Kenang Diogo Jota.
- Berita Duka Dunia Sepakbola : Kenapa Diogo Jota Memilih Perjalanan Darat dari Portugal ke Inggris?
- Berita Duka Dunia Sepakbola : Diogo Jota Berpulang, Seluruh Penjuru Sepak Bola Sampaikan Duka Cita.
- Berita Bursa Transfer 2025: Luis Diaz Jadi Rebutan! Bayern Munich dan Barcelona Berebut Bintang Liverpool
Prediksi
Fluminense Raih Hasil Positif di Setiap Langkah.
Fluminense mengusung tren positif yang kuat sejak fase grup, di mana mereka tak terkalahkan dalam tiga laga dan hanya kalah selisih gol dari juara grup. Secara keseluruhan, mereka belum tersentuh kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir, termasuk lima clean sheet. Sebagai juara Copa Libertadores 2023, Fluminense tampil sebagai simbol harapan Amerika Selatan, dengan semangat kolektif sebagai kekuatan utama mereka.
Al Hilal: Tim Pembunuh Raksasa Asal Asia
Al Hilal lolos sensasional dengan menyingkirkan Manchester City, mencatat sejarah sebagai tim Asia pertama yang menaklukkan wakil Eropa di turnamen ini. Meskipun inferior dalam penguasaan bola dan peluang, Al Hilal tampil sangat efektif, dengan empat dari enam tembakan tepat sasaran mereka berbuah gol. Kemenangan itu membuktikan keberanian dan daya juang tinggi mereka, berhasil membalikkan ketertinggalan dan membungkam City di babak perpanjangan waktu.
Kendala Fisik Bukan Halangan untuk Tetap Semangat
Al Hilal memang menghadapi badai cedera jelang laga ini, dengan Aleksandar Mitrovic dan Salem Al-Dawsari absen serta beberapa pemain lain diragukan tampil. Meski demikian, mereka tetap memiliki senjata mematikan pada diri Marcos Leonardo, striker muda asal Brasil yang sudah mencetak tiga gol di turnamen ini. Di bawah mistar gawang, Yassine Bounou tampil sebagai penyelamat tim, mencatatkan rasio penyelamatan terbaik dan menjadi pahlawan saat menghadapi gempuran Manchester City.