E2BOLA – Bintang muda sensasional Barcelona, Pedro ‘Dro’ Fernandez, kini menjadi incaran dua tim nasional.

Timnas Spanyol dan Timnas Filipina disebut sama-sama berambisi untuk mengamankan jasanya di level internasional.

Nama Dro meroket setelah ia tampil impresif dan langsung mencetak gol dalam laga debutnya untuk tim senior Barcelona. Penyerang berusia 17 tahun ini digadang-gadang akan menjadi bintang besar Blaugrana di masa depan. Dro diketahui memiliki darah Filipina dari sang ibu, yang membuka peluang bagi Federasi Sepak Bola Filipina untuk mendekatinya. Namun, ia lahir dan besar di Spanyol, yang merupakan negara asal dari ayahnya.

Situasi perebutan talenta ini mengingatkan publik pada kasus Lamine Yamal beberapa waktu lalu. Lantas, negara mana yang memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan tanda tangan pemain bernama lengkap Pedro Fernandez Sarmiento ini?

La Masia Lahirkan Bintang Baru.

Musim ini, akademi La Masia kembali memunculkan talenta baru yang sukses mencuri perhatian, yakni Pedro ‘Dro’ Fernandez Sarmiento. Ia diprediksi akan mengikuti jejak sukses para pendahulunya seperti Marc Bernal dan Marc Casado.

Pemain yang baru berusia 17 tahun ini berhasil membuat pelatih kepala Hansi Flick terkesan selama sesi latihan pramusim. Kepercayaan itu ia bayar tuntas dengan mencetak gol indah pada laga debutnya melawan Vissel Kobe. Meskipun persaingan di lini depan Barcelona sangat ketat, Dro diyakini bisa mendapatkan menit bermain di tim utama pada musim ini. Pihak klub dilaporkan menaruh harapan yang sangat besar pada perkembangan talentanya.

Baca Juga

• Hasil Napoli vs Sorrento: McTominay dan Lukaku Bawa Kemenangan Telak bagi Partenopei.
• Chelsea Bantai 10 Pemain AC Milan, Debut Luka Modric Berakhir Pahit.
• Hasil Laga Perpisahan Hummels Dinodai 2 Gol Andrea Cambiaso, Borussia Dortmund Kalah dari Juventus
• Crystal Palace Kalahkan Liverpool di Community Shield, Gol Ekitike dan Frimpong Tak Mampu Selamatkan The Reds.
• Manchester United Buka Pintu Keluar untuk Hojlund, AC Milan Langsung Pasang Kuda-kuda untuk Merekrutnya.

Spanyol Kontra Filipina: Perebutan Talenta.

Performa gemilang Dro tidak hanya menarik perhatian klub, tetapi juga federasi sepak bola dari dua negara berbeda. Menurut laporan dari media Spanyol, Sport, Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) ingin meyakinkannya untuk membela negara mereka.

Dro memenuhi syarat untuk bisa membela Filipina karena memiliki darah keturunan dari sang ibu. Namun, upaya yang dilakukan oleh PFF ini disebut lebih didasari oleh harapan daripada sebuah ekspektasi yang realistis. Publik dan banyak pihak meyakini bahwa Dro pada akhirnya akan memilih untuk memperkuat Timnas Spanyol. Selain karena ia lahir dan besar di sana, ayahnya juga merupakan warga negara Spanyol asli.

Spanyol Ngebut Amankan Pemain Muda.

Kasus perebutan pemain muda berbakat Barcelona seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya pada tahun 2023, Timnas Maroko juga berusaha keras untuk meyakinkan Lamine Yamal, namun pada akhirnya ia memilih Spanyol.

Spanyol diyakini akan menggunakan pendekatan yang sama untuk bisa mengamankan jasa Dro dari godaan negara lain. Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, dikenal sangat gemar memantau talenta-talaneta belia dari Barcelona. Jika Dro berhasil mendapatkan tempat reguler di skuad Hansi Flick musim ini, bukan tidak mungkin ia akan segera mendapat panggilan dari tim senior La Roja. Langkah cepat ini diyakini akan sangat efektif untuk memagarinya dari pendekatan Timnas Filipina.

Banjir Apresiasi dan Pujian.

Mantan pelatih Dro, Luis Perez Barreiro memberikan testimoni terkait kemampuan sang pemain. Menurutnya, pemain 17 tahun tersebut adalah pemain yang memiliki kecerdasan dan lebih suka memberikan jawaban di atas lapangan.

“Dia sangat cerdas, sangat bagus. Saya sudah melihat talentanya sejak masih belia,” ujarnya kepada Jijantes.

“Di atas lapangan, dia akan menjadi pemimpin di laga penting, dan di laga lain, dia akan mengerjakan apa yang diminta darinya. Dia bukan tipe pemain yang ingin menjadi pusat perhatian. Dia tahu bagaimana caranya tidak menarik perhatian, tapi tetap berkembang pesat,” lanjutnya.

“Dia harus menjadi dirinya sendiri, tumbuh alami di lapangan. Dia memberikan standar tinggi pada dirinya sendiri. Jika dia menunjukkan kreativitasnya, saya melihatnya mampu melakukan apa saja,” tandasnya.